Tips Agar Anak Mencintai Shalat
Shalat merupakan rukun Islam, tiang agama dan melaksanakannya merupakan kewajiban. Berdosa bagi seorang muslim yang sudah aqil baligh meninggalkan shalat fardhu. Olehkarena itu, penting bagi kita untuk mendidik anak-anak agar mau melaksanakan shalat.
Menanamkan kesadaran akan pentingnya shalat sejak dini pada anak adalah investasi terbaik bagi masa depannya. Namun, bagaimana caranya agar anak-anak terbiasa dan mencintai shalat? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba, disertai dengan dalil-dalil yang kuat:
- Jadilah Teladan yang Baik
Anak-anak adalah peniru ulung. Mereka belajar dan tumbuh dengan mengamati lingkungan sekitarnya, terutama orang-orang terdekat, seperti orang tua. Oleh karena itu, peran orang tua sebagai teladan sangatlah krusial dalam pembentukan karakter dan perilaku anak. Termasuk diantaranya teladan dalam melaksanakan shalat fardhu.
Mengapa Orang Tua Harus Menjadi Teladan?
- Pembentukan Karakter: Tindakan dan sikap orang tua akan tertanam kuat dalam benak anak. Jika seorang anak melihat orang tuanya jujur, maka ia akan cenderung meniru kejujuran tersebut.
- Pengaruh yang Kuat: Anak-anak memiliki kecenderungan untuk mengidolakan orang tuanya. Apa yang dilakukan orang tua, baik itu hal positif maupun negatif, akan sangat memengaruhi cara berpikir dan bertindak anak. Karena itu, jika orangtua terbiasa melaksanakan shalat, maka anak akan mencontohnya.
- Landasan Moral: Orang tua adalah guru pertama bagi anak. Dengan memberikan contoh yang baik, orang tua telah menanamkan nilai-nilai moral yang kuat pada anak sejak dini.
- Membangun Kepercayaan: Anak yang melihat orang tuanya konsisten antara ucapan dan perbuatan akan lebih mudah percaya dan menghormati orang tuanya.
- Mulai dari Usia Dini
Mendidik anak untuk shalat akan efektif jika dibiasakan sejak kecil. Dalam hal ini Rasulullah saw memberikan pelajaran, sebagaimana Sabda beliau saw,
عَلِّمُوا الصَّبِيَّ الصَّلَاةَ ابْنَ سَبْعِ سِنِينَ ، وَاضْرِبُوهُ عَلَيْهَا ابْنَ عَشْرٍ
Ajarkan anak untuk shalat di usia tujuh tahun, dan hukumlah jika meninggalkan shalat di usia sepuluh tahun. (HR. Tirmidzi)
Prakteknya. Sejak anak di usia balita, biasakan anak untuk memperhatikan dan mendengarkan adzan, sering diajak ke masjid atau mushala. Ketika di rumah, juga biasakan untuk mengajak anak untuk shalat. Sediakan di rumah perlengkapan untuk shalat, semisal sajadah, sarung, kopeah, mukena, dan lainnya. Jelaskan pula kepada mereka tentang penting dan wajibnya shalat dengan bahasa yang sederhana dan sesuai dengan usia mereka.
- Ciptakan Suasana yang Kondusif
Sediakan tempat shalat yang nyaman dan tenang di rumah. Ajak anak untuk berwudhu bersama dan ciptakan suasana yang menyenangkan saat shalat.
- Berikan Pujian dan Motivasi
Setiap kali anak berhasil melaksanakan shalat, berikan pujian dan hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi. Hal ini akan membuat mereka semakin bersemangat untuk terus melakukannya.
- Sekolahkan anak di Lembaga Pendidikan Islam yang mengajarkan shalat.
Daftarkan anak di sekolah Islam yang mengajarkan dan membiasakan anak melaksanakan shalat. Dalam lingkungan yang baik, yakni guru yang senantiasa mengajarkan dan mengingatkan anak untuk shalat, teman yang juga rajin melaksanakan shalat, maka akan tumbuh kecintaan anak-anak terhadap kewajiban shalat.
- Sabar dan Konsisten
Mendidik anak membutuhkan kesabaran dan keteguhan hati. Jangan mudah menyerah jika anak belum langsung mau melaksanakan shalat. Teruslah memberikan motivasi dan dukungan.
Terakhir. Pamilah, bahwa mendidik anak agar mencintai shalat adalah tanggung jawab orang tua. Dengan menerapkan tips-tips di atas dan selalu berdoa kepada Allah SWT, semoga anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang menegakkan shalat dan tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Aamiin ya Allah…


